Pelajaran dari Film Facing The Giants
Sekilas Mengenai Cerita Film
Selama 6 tahun karir sebagai pelatih tim football, Grant Taylor tidak pernah memenangkan sebuah musim kompetisi. Kepercayaan diri pelatih ini tergerogoti. Apalagi setelah pemain terbaik di timnya pindah ke sekolah lain agar dapat bergabung ke tim football yang lebih bagus. Setelah kalah di tiga pertandingan pertama di musim kompetisi, pelatih Taylor mengetahui bahwa sekelompok orangtua murid sedang mendiskusikan agar pelatih ini dipecat. Ditambah lagi tekanan dari kondisi keuangan pribadi yang parah, Pelatih Taylor benar-benar kehilangan harapan dalam mengatasi perasaan takut dan kegagalan yang dialaminya. Tidakkah Anda pernah mengalami masa-masa seperti itu juga dalam hidup Anda ?
Sebuah mimpi dan kejadian aneh yang terjadi dalam hidup Pelatih Taylor tiba-tiba membantu dia untuk menemukan tujuan / purpose yang lebih besar daripada sekedar menang dalam pertandingan. Perjalanan spiritual yang terjadi dalam dirinya dan keberanian untuk percaya dengan Tuhan membuatnya mampu membuat semangat baru di tim nya. Yang pada akhirnya membuahkan keberhasilan di dalam dan di luar lapangan football.
Bagian Terbaik dari Film
Ada satu bagian dari film ini yang saya pikir adalah bagian terbaik dari film ini. Pada saat latihan, kapten tim meragukan kemampuan timnya untuk menang dalam pertandingan berikutnya menghadapi tim yang jauh lebih hebat. Untuk mengajarkan nilai pantang menyerah dan memberikan kemampuan terbaik dari diri kita, Pelatih Taylor meminta kapten tim melakukan latihan mengangkat tubuh temannya menyeberangi lapangan. Pelatih Taylor memintanya untuk melakukan yang terbaik, setelah itu mata kapten tim di tutup agar tidak tahu sudah menyeberang seberapa jauh. Pelatih Taylor terus memberikan semangat dan memintanya melakukan yang terbaik walaupun kapten tim sudah kecapaian dan ingin menyerah. Dan hasilnya ternyata luar biasa. Anda bisa melihat snapshot dari bagian ini di bawah ini :
Don’t Quit…Saya mengetahui cuplikan film ini dari Travis Sago yang merupakan salah satu Top Internet Marketer yang sangat dihormati. “Pantang Menyerah… Terus Berjuang… Lakukan yang Terbaik…” adalah pesan yang perlu sering kita dengar dalam proses mencapai impian dan goal kita.
Keep Going… Keep Going…
Don’t Quit… Do Your Best…
Give Everything You Got…
“Ketika sesuatu menjadi berat, Anda hanya perlu terus melanjutkan perjalanan!”
Dalam setiap bisnis atau karir yang Anda lakukan, Anda pasti akan pernah menemui kesulitan dan tantangan. Jangan pernah menyerah. Kadang-kadang juara atau impian Anda sudah di ujung belokan, jika Anda stop dan menyerah, Anda tidak akan pernah mencapai impian Anda. So just keep going my friend!
A CHRISTMAS CAROL
Buat kalian yang belum pernah melihat A Christmas Carol karya Charles Dickens, ringkasannya kira-kira begini, Ebenezer Scrooge adalah seorang yang sangat kikir dan tidak pernah menghargai natal. Ia mengasingkan diri dari satu-satunya keluarganya yang tersisa – keponakannya, dan ia juga berlaku sangat kejam kepada karyawan yang selalu setia kepadanya. Nah pada satu malam sebelum natal, Ebenezer mendadak saja didatangi oleh rekan kerjanya yang sudah meninggal yang memperingatkan dirinya bahwa ia akan didatangi oleh tiga hantu natal. Tiga hantu natal ini merupakan representasi dari masa lalu, masa kini, dan masa datang. Apa yang akan ditunjukkan oleh para hantu natal ini pada Ebenezer? Bagaimana Ebenezer akan mengalami perubahan hatinya?
Sekilas mungkin Anda berpikir film ini menyeramkan, karena ada tiga hantu dalam film ini. Tetapi jauh di balik semuanya itu, film ini menarik sekali untuk ditonton. Selain itu ada pelajaran menarik dari film ini, yaitu belajar untuk menghargai dan peduli kepada orang lain, terutama orang di bawah kita yang lebih membutuhkan; belajar menghargai waktu dalam hidup ini, karena hidup untuk sekali, apa yang sudah kita lakukan untuk hidup ini?? Sudahkah kita membuat Tuhan bangga dengan hidup kita?? Sudahkah kita menyelesaikan misiNya di dunia ini?? Think about it! Semoga film ini boleh menjadi berkat buat kita semua. GB'Us.. ^^
HEARTY PAWS
Chan, seorang anak laki-laki berumur 11 tahun, tinggal hanya berdua dengan adik perempuannya, So-i. Meskipun Chan masih muda, dia sangat tegar dan benci kehilangan. Dia sangat mencintai adik perempuannya, tidak ada satu hal pun yang tidak akan dia lakukan untuk So-i. Sebagai hadiah ulang tahun So-i yang ke-6, Chan memutuskan untuk memberinya seekor anjing yang sangat diinginkan oleh So-i. Pada satu pagi di musim dingin, saat keadaan masih gelap, Chan menyelinap ke sebuah rumah dan mencuri seekor anak anjing yang baru lahir untuk So-i.
So-i sangat gembira dengan kehadiran anak anjing itu. Ia memberi nama Maeum, yang bisa diartikan sebagai “heart”. Maeum sangat suka makan, bermain-main, bahkan menunjukkan rasa kesakitan saat disengat lebah. Maeum dan So-i menjadi sangat akrab satu sama lain, dan Chan gembira mengetahui bahwa So-I ada yang menemani saat dia pergi ke sekolah. Mereka berfikir bahwa kegembiraan ini akan berlangsung selamanya. Namun, sesuatu yang tak terduga terjadi suatu hari dan hubungan antara Chan dan Maeum menjadi renggang.Rasa cinta terjalin antara mereka bertiga. Sampai suatu hari, saat mereka tengah asik barmain diatas salju,hearty terjatuh,soi mencoba menolong hearty namun soi jg malah ikut terjatuh diatas es yg mencair..hearty yg berhasil naik..namuan chan tak dapat menyelamatkan soi..kecelakaan yg menimpa Soi yang menyebabkan kesedihan tiada tara pada Chan & Hearty.
Chan sangat menyesal karena lalai menjaga adiknya hingga adiknya meninggal dunia. Chan pun memutuskan untuk meninggalkan rumah, dan meninggalkan Hearty sendirian. Namun tanpa diduga, ternyara Hearty mengikutinya.
Hearty terus mengejar kereta yg ditumpangi chan menuju kota Bushan..
Sampai suatu ketika, Hearty ditemukan chan tengah ditangkap petugas keamanan,dan chan membawa hearty ke tempat penampungan anak yang dijaga oleh anjing galak. Anak² di penampungan dilatih menjadi peminta² & pengamen, hukuman cambuk selalu siap bagi para pembangkang. Melihat kekejaman ketua penampungan terhadap Chan, Hearty pun rela bertarung dengan anjing galak penunggu penampungan. Dia berusaha melepaskan Chan dari penampungan tsb.
Hingga terjadi adegan kejar-mengejar antara chan,hearty ,blecky dan ketua penampungan
dan berakhir tertabraknya blecky ditengah jalan raya yg ternyata menyisakan dendam
Beberapa hari hidup di jalan, menyebabkan Chan sakit demam, namun Hearty tetap setia menemaninya saat tidur di bawah jembatan, menyelimuti Chan dengan koran bahkan mencuri sepotong roti untuk Chan.
Setelah Chan sembuh, mereka berniat pulang ke rumah. Di perjalanan, terlihat Hearty selalu berjalan terhuyung² hingga pingsan. CHan membawanya ke dokter. Dokter memvonis Hearty mengalami penyakit rabun yg bisa menyebabkan kebutaan(glukoma). Hal ini disebabkan pukulan besi waktu berkelahi di tempat penampungan, selain itu Hearty juga mengalami keletihan yang luar biasa.
Kalo kalian udah baca
sinopsisnya, langsung cari filmnya deh. Dijamin bikin nangis. Film ini mengajarkan tentang bagaimana anjing ini bisa setia, bisa mengasihi tuannya dengan tulus, sekalipun tuannya pernah membencinya. Begitu juga dengan kita dengan Tuhan, Tuhan tetap setia dengan kita, menunggu kita kembali ke pelukanNya, seperti dulu lagi, seperti pertama kali mengenalNya, bagaimana respon kita sekarang?? :)
Oke itu aja. Semoga bermanfaat buat kalian. ^^ GBU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar